Pendakian Semeru Puncak (Mahameru) Tertinggi di Pulau Jawa
Perjalanan kali ini adalah puncak abadi para dewa (Mahameru) gunung Semeru Jawa-Timur puncak tertinggi di pulau Jawa 3676 Mdpl.
Karena perjalanan ini memakan waktu yang panjang, kami melakukannya di saat libur Lebaran tahun 2014, sekalian silaturahmi dan reunian. Karena team tidak dari satu tempat, maka untuk meeting point dilakukan di stasiun Malang. Kami berangkat dari 3 kota yang berbeda, kawan Riksanto berangkat dari jogya, kawan Nursilo Yuwono (pepeng), Alief, Haye dan Doni berangkat dari Madiun sedangkan saya sendiri dari Bandung.
Setelah kami bertemu di Stasiun Malang perjalanan dilanjutkan ke Pos Perhutani Tumpang-Malang menggunkan sewa angkot, sesampainya di tumpang kami belanja keperluan untuk pendakian dan mengisi formulir pendakian khusus untuk pendakian ke semeru yang perlu dipersiapkan dengan persyaratan, sbb; Foto Copy KTP, Surat Sehat dari Dokter, Sleeping Bag, Tenda, Jaket dll sesuai SOP pendakian. setelah mengisi semua, kami mencari Jeep untuk ke Ranupani tapi disni seperti mafia kendaraan kita tidak bisa naik Jeep langsung dari Tumpang ke Ranupani tapi diminta naik Angkot terlebih dahulu ke Rest Area satu orang dikenakan biaya enam ribu rupiah. Untuk sewa jeep sendiri 500.000 maksimal 12 orang, kami menyewa jeep milik mas Godong orangnya baik dan ramah, bisa juga naik truck satu orang dikenakan biaya 35.000 rupiah saja.
Sesampainya kami di Rest Area, kami menaikkan barang-barang kami di atas Jeep, di Rest Area kita membayar biaya pendakian sekalian cek kelengkapan akan tetapi biaya pendaftaran sudah tidak sesuai dengan bulan-bulan sebelumnya/ peraturan baru dari pihak Perhutani yang biasanya dikenakan 20.000 setiap pendakian, kini setiap pendaki membayar 17.500,- per hari. Jika pendakian dilakukan 4 hari berarti setiap orang dikenakan biaya 70.000, ini pendakian termalah di Indonesia dan jika bertepatan tanggal merah biaya 22.500 perhari/seorang.
Saat menuju Ranupani diperjalanan kami disuguhi pemandangan alam yang begitu menakjubkan, bukit-bukit yang begitu indah dan udara yang begitu dingin menghiasi perjalanan kami, setalah sampainya di Ranupani kami meminta ijin pemberangkatan di Pos Ranupani, seharusnya pendakian sudah tidak di ijinkan karena batas waktu pendakian sampai jam 4 sore selebihnya harus menunggu ke esok harinya dikarenakan kami datang jam 5 sore. Kami negosiasi dengan pihak Penjaga Pos Ranupani akhirnya kami di ijinkan untuk pendakian. Setelah berdo'a bersama kami melakukan pendakian sore hingga malam hari, dingin, gelap, berkabut, pos demi pos kita lewati akhirnya kami sampai di Ranukumbolo jam 23:30 wib, 6-7 jam kami tempuh. Karena begitu dingin dan lelah setelah menempuh perjalanan panjang kita mendirikan tenda untuk istirahat dan makan malam.
Bangun pagi di Ranukombolo sesuatu yang sangat luar biasa, kabut tebal menutupi danau Ranukumbolo perlahan pergi membuka keindahan yang tersembunyi, kami tidak bisa berkata-kata melihat tontonan alam yang begitu indah di depan mata kami, air yang jernih, dikelilingi bukit dan padang savana...ooh inilah syurga alam yang maha indah...inilah indonesiaku....karena perjalan kami masih panjang, kita melanjutkan perjanalan kembali track selanjutanya adalah tanjakan cinta tanjakan yang di mitoskan untuk sebuah harapan jika kita mendaki tidak melihat kebawah akan tercapai apa yang kita inginkan..heheheh ini hanya mitos loh yah....
Panorama Ranukombolo
Sampai diatas tanjakan cinta kita turun ke oro-oro ombo, padang savana yang begitu luas mata ini memandang, lagi-lagi kami sangat bangga atas keindahan alam indonesia....ini tidak bisa dibayar dengan apapun....baru kali ini kita melihat bumiku indonesia begitu cantik nan liar yang tersembunyi dibalik bukit-bukit ditumbuhi rumput menguning dan bunga lavender, edelweis mengiringi jejak langkah kami, ini sangat kontras dengan pemandangan kota yang semrawut yang kami jumpai tiap hari..
Tanjakan Cinta
Tanjakan Cinta
Panorama Oro-oro Ombo
Setelah 3 bukit kami lalui sekitar 4 jam lamanya, sampailah kami di
kalimati...pemandangan yang begitu agung kami lihat, gundukan pasir yang
menjulang keatas itulah pendakian sebenarnya..pendakian ke Mahameru....
Kalimati
Kami memandangi Mahameru dari Kalimati di hati kami apakah kita sanggup atau tidak untuk mencapai puncak...hanya Do'a, Fisik dan Mental yang membuat kami terus melangkah..kami mendirikan tenda dikalimati, untuk istrirahat, makan dan mengisi air di sumber air mani...setalah istirahat cukup dan kita melakukan persiapan untuk pendakian ke Mahameru, kita melakukan do'a bersama...perbekalan yang kami bawa hanya air dan sedikit makanan ringan, semua perbakalan yang berat kami tinggal di tenda...jam 22 : 00 malam kami start dari kali mati menuju Arcopodo, setelah 2 jam kami sampai di Arcopodo dan kami berhenti sejenak karena track selanjutnya adalah pasir..hal paling terberat selama mendaki gunung di pulau jawa adalah menuju Mamaheru, karena tracknya jika di injak merosot lagi kebawah, sempat saya hitung langkah dan paling bayak 7 langkah. bahkan sering hanya 3 langkah...kurang lebih jam 03:00 pagi, saya berhenti lama karena fisik sudah terkuras habis, kantuk dan dingin menyelimuti pendakian jika istirahat lama dingin menyerang kita..yang tertinggal hanya do'a dan mental ...pelan-pelan langkah kami terus berjalan dalam kemiringan 45 derajat, akhirnya pada pukul 07:00 pagi saya sampai puncak para dewa, puncak tertinggi di pulau jawa...perjalanan yang sangat melelahkan, panjang dan begitu terjal akhirnya terbayar sudah karena kami bisa berdiri diatas awan di kaki langit tertinggi tanah Jawa, dentuman kawah semeru salah satu pemandangan yang Maha Dahsyat..tidaklama kami diatas hanya 30 menit akhirnya kami turun kembali ke basecamp kalimati...
Semoga tuhan masih memberikan kami untuk melakukan perjalanan-perjalanan yang lainya mempersembahkan ke agungan bumi kita, bumi indonesia..
Terima kasih saya ucapkan kepada :
- Riksanto
- Nursilo Yuwono (pepeng)
- Alief
- Haye
- Doni
- Mas Godong pemilik Jeep Tumpang (085852308530)
- Kang Al and Taem (Barudak Bandung)
SALAM LESTARI-KLUYURAN INDONESIA
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar